Macet disebabkan oleh perilaku masyarakat & penegak hukum

24 01 2009

Hari Kamis (22/01/09) saya pergi dan mencoba mendaftar ke Polres Metro Tangerang untuk mendaftarkan SIM C, dimana saya belum berhasil dalam tes teori dan dapat kembali mengikuti ujian teori satu minggu kemudian. Untuk selengkapnya silahkan lihat pengalaman saya di Perjuangan untuk kejujuran
.

Saat kemarin saya teringat pengalaman tersebut saya terpikirkan beberapa hal yang menjadi penyebab membludaknya jumlah kendaraan bermotor di Jabotabek (Khususnya Jakarta) serta terjadinya penurunan kualitas hidup karena terlalu lama terkena macet di Jalan :

01 | Karena begitu mudahnya mendapatkan SIM. Hanya dengan “DIBANTU” dan dengan biaya yang lebih murah dari DP/uang muka sepeda motor.

02 | Karena orang-orang tersebut diatas mayoritas belum tahu peraturan berkendara di Jalan, sehingga ugal-ugalan.

03 | Berhubung cukup banyak oknum polisi yang melakukan praktek “DAMAI” dan masyarakat yang mengakomodir praktek tersebut maka lebih mudahlah orang yang memiliki SIM abal-abal (Dibantu + tidak tahu aturan) berkendara di jalanan.

Kalau perubahan bangsa ini tidak dimulai dari diri sendiri ya kapan negara kita bisa MAJU….
Inilah yang terpikir di benak saya, bagi kawan-kawan yang ada pendapat silahkan di komentari…


Actions

Information

Leave a comment